Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

Love looks on tempest and is never shaken

Love storm through hearts, it’s strong force and endless power touching the core of every single one of us. Shakespear says’s love look on tempest and is never shaken, however, i do not believe that to be true. When love looks at the strongest of mountains it shakes. Fear too visits love, but what shakespear does not mention is there are always two halves of love. For love to happen, two halves will always be there , to support, to the shaking , to ward off fear. Love is blind, i agree with that. But not blind how people think, love sees the bad and turns it to good, love can alter appearance, chnage personality and fuel lives. Sorry is a bit random but my brain is a bit weirrd! Vote if you liked it and comment if you want too

Jadi, Filosofi "Cinta" itu Apa?

Hari ini gue mendengar beberapa opini tentang cita dari beberapa temen gue yang awalnya hanya nongkrong atau ngumpul di tempat biasa tp yg endingnya malah berdiskusi tentang cinta. Hal ini dimulai dr temen gue sebut saja G, G nanya kenapa cowo itu pada dasar nya suka PHP ( Pemberi Harapan Palsu) dan temen gue sebut S menjawab sebenarnya kata PHP itu sih ngga ada tapi cewenya aja yang terlalu” ngarep” sebagai pendengar yang baik gue ngerasa tersindir berat, ngedengar kata “ngarep” itu nyes banget rasanya. G menjawab lagi seolah-olah cowo adalah subjek yg patut disalahkan saat itu. Kita itu wanita, ngelakuin apapun pasti makai perasaan, kalo ngeliat respon cowo yang yaah bisa dilihat lah udh kaya pacaran tp endingnya mah yagitu ngga pasti. Perkataan G bener-bener menyudutkan posisi laki-laki pada saat itu. Mendengar perbincangan diantara G dan S, yang lain pun nimbrunghingga yang tadi Cuma ngebahas soal PHP, malah lari menuju eksistensi cinta, temen gue L tiba2 ngomong jika “ Cinta

Baper!

Hei lama tak tampak, ingin sekali menyapa mu. Hei? Lama tak terlihat, ingin sekali memukul lembut lengan mu. Entahlah, ini milyaran detik keberapa dimana aku tak lagi melihat kulit coklatmu, melihat tingkah bodohmu, hehe entahlah.Ada saat dimana kau dan aku dipertemukan kenapa hanya mata kita yang saling bertemu lalu keduanya saling acuh tak acuh seolah tak pernah terjadi apapun. Ada saat dimana kau dan aku berada disatu ruangan, tapi mengapa seolah-olah kita tak pernah berbagi cerita. Sulitkah untuk menyapa? Aku hanya menunggu 2 huruf ini “ H” “i” apa kau menunggunya juga? Tidak! Tidak mungkin, tidak mungkin kau menunggunya tuan. Ketika perasaan ingin sekali memanggil huruf demi huruf dari bilik namamu namun kenapa aku tak mampu mengatakannya, kenapa tuan? Apakah kau sama? Atau itu hanya sekedar perasaan ku? Mungkin aku ge’er ya aku Ke GR’an hehe. Mungkin percuma menunggu kata ‘’Hi’’ darimu, kadang aku bertanya, salahku apa? Kau ada, tp tak menyapa:,) Apa ini terlalu berl

Poetry By HH

Hei, hello readers :D hehe udah lama banget ya gue ngga nge post, kalo difikir-fikir blog gue udah ngebul, debu dimana-mana dan blablabla udah ah langsung ke inti aja. lihat gambar diatas!! udah dilihat belum? gimana gue cantik kan? eh bukaan, *salahfocus* maksudnya cowo disebelah gue, cakepkan? maniskan? sayang ya kependekan huhu :p tapi maco dong, fans nya aja dimana -mana. udah pada tau belum dia siapa? jreeeeng jreeeeng. belum yaaa? yuk gue kenalin dulu, soalnya doi lagi izin ke kamar mandi. Ini untuk yg kedua kalinya gue memperkenalkan salah satu dari milyaran temen gue dibumi ibu pertiwi ini, setelah postingan chapter pertama temen gue indra yusuf purnama yg sekarang pindah ke planet PBI, pada ngga tau PBI ya? Pendidikan Bahasa Inggris men hehe, lah ko malah lari ke indra ucup -__- yuk ah langsung aja, kenalin nama temen gue yang disebelah HH, tutup mulut ya kalo mau ngucap. HH alias Herdi Herdiansyah, dia sahabat gue yg paling baiiiiiiiik banget, hobbynya makan, anaknya