Aku tak pernah tau ini apa, sebongkah perasaan yang hadir dengan sendirinya yang hadir tanpa permisi dan pergi tanpa pamit . Mungkin pelangi yang hanya mampu menggambarkan ini, menggambarkan tentang perasaan yang aku fikir mulai mengusik,menghantui namun aku bahagia karnanya. Kenapa perasaan itu ku gambarkan bak pelangi ? Kenapa bukan hujan? senja? malam? Atau bahkan pagi sekalipun?kenapa bukan demikian? Kau tau kenapa? karna saat itu kau hadir stelah hujan benar-benar melanda hidupku, kau datang dengan berbagai warna, warna yang tertulis pekat dilangit senja setelah hujan mengguyur bumi. 3 warna yang benar-benar kutatap pekat dilangit biru, hijau! kau tau arti hijau mu? Disaat aku benar-benar merasakan kegundahan yang mungkin mengisahkan luka, kau datang dengan caramu, mendengar setiap keluh kesahku, memberi semangat dalam hidupku, kau selalu berpesan agar tak pernah menunjukan siis lemahku kepada hujan yang datang, aku fik
Orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya .” ― Pramoedya Ananta Toer