Mungkin benar kita harus bersyukur atas apa yg kita miliki, seberapa besar yg diberikan tuhan kepada kita, karna tuhan ngga pernah memberikan yg terburuk kepada hambanya. Siang itu, tepat setelah semua murid berpulangan, aku duduk dikantin sekolah menunggu ibuku. Tiba-tiba seorang bapak tua mengetuk pintu kantin, dan aku mempersilahkan bapak tersebut untuk duduk. Pada saat itu hanya ada aku yang berada di kantin sekolah itu, " Assalamualaikum, Ada pak "H" ? dimana "H" yg tak lain adalah kepala yayasan ini. " Waalaikumsalam" Pak "H" lagi tidur pak, "Oh.. istirahat ya? yasudah saya duduk dulu ya nungguin bapak nya bangun, "iya pak, duduk dlu aja, bentar lagi pak "H" juga bangun sahutku. Tapi kalo bapak mau cepat ketemu ibu yayasan aja pak, ibu yayasannya juga ada tapi ibunya lagi ada tamu, dan tiba-tiba ibu yayasannyapun datang.
Sembari mengambil posisi duduk, ibu yayasannya datang dan nanya " Ada apa pak? Begini bu. saya mau bayar uang sekolah roby, tapi saya nyicil dulu ya bu, iya gpp pak yg terpenting anak bapak sekolah dan rajin kita bakal ngasi kelonggaran pak, saya cuma punya uang segini bu ( Sambil menunjukan jumlah uang yg digenggamnya) Ini juga saya kumpulkan selama 3 minggu. Yarabbi sahutku dalam hati ketika mendengar lontaran dari bapak tua yg kurus itu, begitu besar perjuangannya untuk menyekolahkan anaknya. Lalu percakapan itu berlanjut lagi, " Bagaimana dengan roby disekolah bu? Roby cukup terbilang sopan pak, tapi saya mnta tolong agar roby lebih diperhatikkan lagi agar tidak dateng terlambat, seya lihat dia sering dateng terlambat pak. Iya buk, soalnya saya harus mengantarkan kakaknya sekolah juga, belum lg saya harus berjualan, bapak jualan apa? saya jualan bakso bu, ini juga habis menggoreng dan terpikir sama saya kalo roby masih punya hutang spp.
Tiba-tiba bapak itu menanyakan sepatu roby, bu gimana dengan sepatu roby yg ditangkep bu? soalnya sepatu itu milik kakanya dia ngga punya sepatu karna saya ngga punya cukup uang untuk membeli dia sepatu baru, makanya roby tukeran sepatu sama kakaknya bu. ia pak kemarin roby memakai sepatu bewarna dan itu tidak mematuhi peraturan sahutnya sembari berdiri. Tiba-tiba ibu yayasan itu pergi dan kembali dengan membawa sepatu baru lalu memberikannya kepada bapak itu, muka bapak itu seperti haru dan penuh terimakasih. Terimakasih ya bu, iya sahut ibu itu. Lalu perbincangan itu tiba-tiba berhenti karna aku harus meninggalkan ruangan tersebut.
Ya tuhan ternyata masih banyak yg kekurangan namun mereka terus berusaha untuk pendidikan anaknya.
Sembari mengambil posisi duduk, ibu yayasannya datang dan nanya " Ada apa pak? Begini bu. saya mau bayar uang sekolah roby, tapi saya nyicil dulu ya bu, iya gpp pak yg terpenting anak bapak sekolah dan rajin kita bakal ngasi kelonggaran pak, saya cuma punya uang segini bu ( Sambil menunjukan jumlah uang yg digenggamnya) Ini juga saya kumpulkan selama 3 minggu. Yarabbi sahutku dalam hati ketika mendengar lontaran dari bapak tua yg kurus itu, begitu besar perjuangannya untuk menyekolahkan anaknya. Lalu percakapan itu berlanjut lagi, " Bagaimana dengan roby disekolah bu? Roby cukup terbilang sopan pak, tapi saya mnta tolong agar roby lebih diperhatikkan lagi agar tidak dateng terlambat, seya lihat dia sering dateng terlambat pak. Iya buk, soalnya saya harus mengantarkan kakaknya sekolah juga, belum lg saya harus berjualan, bapak jualan apa? saya jualan bakso bu, ini juga habis menggoreng dan terpikir sama saya kalo roby masih punya hutang spp.
Tiba-tiba bapak itu menanyakan sepatu roby, bu gimana dengan sepatu roby yg ditangkep bu? soalnya sepatu itu milik kakanya dia ngga punya sepatu karna saya ngga punya cukup uang untuk membeli dia sepatu baru, makanya roby tukeran sepatu sama kakaknya bu. ia pak kemarin roby memakai sepatu bewarna dan itu tidak mematuhi peraturan sahutnya sembari berdiri. Tiba-tiba ibu yayasan itu pergi dan kembali dengan membawa sepatu baru lalu memberikannya kepada bapak itu, muka bapak itu seperti haru dan penuh terimakasih. Terimakasih ya bu, iya sahut ibu itu. Lalu perbincangan itu tiba-tiba berhenti karna aku harus meninggalkan ruangan tersebut.
Ya tuhan ternyata masih banyak yg kekurangan namun mereka terus berusaha untuk pendidikan anaknya.
Comments
Post a Comment