Skip to main content

Baper!



Hei lama tak tampak, ingin sekali menyapa mu. Hei? Lama tak terlihat, ingin sekali memukul lembut lengan mu. Entahlah, ini milyaran detik keberapa dimana aku tak lagi melihat kulit coklatmu, melihat tingkah bodohmu, hehe entahlah.Ada saat dimana kau dan aku dipertemukan kenapa hanya mata kita yang saling bertemu lalu keduanya saling acuh tak acuh seolah tak pernah terjadi apapun. Ada saat dimana kau dan aku berada disatu ruangan, tapi mengapa seolah-olah kita tak pernah berbagi cerita.
Sulitkah untuk menyapa? Aku hanya menunggu 2 huruf ini “ H” “i” apa kau menunggunya juga? Tidak! Tidak mungkin, tidak mungkin kau menunggunya tuan. Ketika perasaan ingin sekali memanggil huruf demi huruf dari bilik namamu namun kenapa aku tak mampu mengatakannya, kenapa tuan? Apakah kau sama? Atau itu hanya sekedar perasaan ku? Mungkin aku ge’er ya aku Ke GR’an hehe. Mungkin percuma menunggu kata ‘’Hi’’ darimu, kadang aku bertanya, salahku apa? Kau ada, tp tak menyapa:,)

Apa ini terlalu berlebihan? Aku selalu melihatmu, dari kejauhan, dari dekat entah itu sengaja atau tidak, namun yang pasti akhirnya aku hanya mampu melihat pundakmu yang sedikit demi sedikit ikut menghilang diikuti bayanganmu. Kadang kala aku bertanya dengan teman-teman dekatmu, adakah kau? Sedang dimana? Apa kabarmu? Keberanian ku hanya sebatas itu tuan:’) karna aku malu, entah dengan apalagi harus diungkapkan hehe. Entahlah, ini tulisan keberapa yang aku buat tentangmu, sekali lg entah. Selamat atas kedatanganmu lagi menghilang meninggalkan memo dan sedikit  cerita.

Comments

Popular posts from this blog

Essay & Analisis cerpen " The will of Allah"

Cerita pendek yang berjudul “ The will with Allah” itu bercerita tentang 2 orang yang bernama sule dan dogo dimana mereka adalah seorang perampok yang biasa merencanakan kejahatan terhadap sebuah rumah. Cerita ini berlatar tepatnya di Nigeria. Cerita ini ditulis oleh David Owoyele dimana david sendiir adalah seorang berkebangsaan Afrika dan pada tahun 70 david menulis cerita pendek ini dalam bahasa inggris, dan cerpen ini juga termasuk dalam Anglophonic ( Cerita yang berbahasa inggris dan bukan dari brtish).             Dalam cerita ini tokoh yang dilakoni oleh sule memiliki keyakinan yang kuat terhadap tuhannya, dimana ketika ia melakukan sesuatu, ia selaluu mengaitkannya dengan keyakinan. Bahkan saat ia ingin melakukan pencurian ia juga bahkan berpegang teguh terhadap keyakinannya, ia berprinsip bahwa hidup itu adalah kehendak allah dan pekerjaannya sebagai seorng perampok itu sudah dalam takdir tuhan. Dalam hidupnya ia se...

UTS Short Story BSI'13 UIN SGD BDG

Firly Yunanda Damanik 1135030088 Class-3C UTS 1.       A. “Indian camp” menceritakan tentang seorang anak   bernama Nick dan ayah nya yg berprofesi sebagai dokter yang sedang ingin pergi memancing. Ketika mereka berhenti disebuah danau, nick melihat ada sebuah percampingan dan diantara orang-orang camping itu salah satu dari mereka datang meminta pertolongan dan Nick un mendatangi ayah nya untuk menyampaikan jika ada diantara org yang berada di camp itu meminta pertolongan kepadanya.   Ayah Nick pun mendatangi camp tersebut, ternyata ada seorang wanita indian yg sedang akan melahirkan. Tanpa berfikir panjang ayah Nick langsung melakukan pertolongan kepada wanita indian tersebut hal itu disaksikan langsung oleh Nick. Nick bertanya pada ayahnya, apa yang terjadi pada wanita itu ayah, ayah nick mengatakan jika wanita itu akan melahirkan sebuah bayi, Ayah nick memerintahkan nick untuk segera mengambil air hangat dan keperluan sebagainya. Wani...

Kopi dan Tanah Gayo

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen #MyCupOfStory Diselenggarakan oleh GIORDANO dan Nulisbuku.com                      Sumber: http://www.favimcoffee.com                   Di kepalaku masih ingat betul, dimana bapak pada saat itu menelefon ibu dari kantornya   dan ibu mendadak histeris. Lalu beberapa jam   kemudian, suara mobil muncul dari halaman rumah. Aku lihat dari bilik jendela, 2 orang dengan badan yang kekar turun dari mobil Landrover . Mereka sempat berdebat panjang dengan ibu, ibu menangis suarannya terdengar seperti meminta penangguhan   waktu. Samar-samar, tapi aku mengerti apa yang diutarakan ibu pada saat itu. 2 lelaki yang   kekar tubuhnya itu tampak tak peduli, mereka memasang sebuah papan yang bertuliskan “Rumah i ni Disita”. Beberapa hari sebelum tanggal 18 mei 1998 dimana kericuhan terjadi, Jakarta...