Hei lama tak tampak,
ingin sekali menyapa mu. Hei? Lama tak terlihat, ingin sekali memukul lembut
lengan mu. Entahlah, ini milyaran detik keberapa dimana aku tak lagi melihat
kulit coklatmu, melihat tingkah bodohmu, hehe entahlah.Ada saat dimana kau dan aku
dipertemukan kenapa hanya mata kita yang saling bertemu lalu keduanya saling
acuh tak acuh seolah tak pernah terjadi apapun. Ada saat dimana kau dan aku
berada disatu ruangan, tapi mengapa seolah-olah kita tak pernah berbagi cerita.
Sulitkah untuk
menyapa? Aku hanya menunggu 2 huruf ini “ H” “i” apa kau menunggunya juga?
Tidak! Tidak mungkin, tidak mungkin kau menunggunya tuan. Ketika perasaan ingin
sekali memanggil huruf demi huruf dari bilik namamu namun kenapa aku tak mampu
mengatakannya, kenapa tuan? Apakah kau sama? Atau itu hanya sekedar perasaan
ku? Mungkin aku ge’er ya aku Ke GR’an hehe. Mungkin percuma menunggu kata ‘’Hi’’
darimu, kadang aku bertanya, salahku apa? Kau ada, tp tak menyapa:,)
Apa ini terlalu
berlebihan? Aku selalu melihatmu, dari kejauhan, dari dekat entah itu sengaja
atau tidak, namun yang pasti akhirnya aku hanya mampu melihat pundakmu yang
sedikit demi sedikit ikut menghilang diikuti bayanganmu. Kadang kala aku bertanya
dengan teman-teman dekatmu, adakah kau? Sedang dimana? Apa kabarmu? Keberanian
ku hanya sebatas itu tuan:’) karna aku malu, entah dengan apalagi harus
diungkapkan hehe. Entahlah, ini tulisan keberapa yang aku buat tentangmu, sekali
lg entah. Selamat atas kedatanganmu lagi menghilang meninggalkan memo dan sedikit cerita.
Comments
Post a Comment