Skip to main content

Let it go & Let it flow~

Life can really be magical and exhilarating when you can go along where with it takes you.  Be with people you love and do the things that make your heart feel happy.  Make every experience like it’s something you have never ever experienced before. One of my friends and I were talking about taking some day/weekends trips and something so small (that doesn’t have to cost a lot of money) just makes me feel good.  It’s exciting and different from my normal routine. 
Stay in the present moment.  That’s where you find life’s magic.
How overwhelmed we feel when we anticipate the future, all that needs doing, all the tasks, the work, the potential problems, the responsibilities.  How tired we become when we dwell on what we’ve already done, the energy we’ve expended, and the imperfect results. 
Yes, sometimes, to stay in the present we need to visit the past, to clear out an old feeling, to heal an old, limiting belief.  But that visit can be brief.  And sometimes we need to think about the future-to make commitments, to plan, to envision where we want to go.  But to linger there can cause unrest.  It can spoil the moment we’re in now.  Stay in the present moment, and the past and the future will fall naturally and easily into place.
Stay in the present moment, and the magic will return.  ~Melody Beattie~
Do you hold onto to grudges? Or do you let it roll off your shoulders?

 
 Firly Yunanda Damanik
Bandung, 16 May 2014
Let it go & Let it flow


Comments

Popular posts from this blog

Essay & Analisis cerpen " The will of Allah"

Cerita pendek yang berjudul “ The will with Allah” itu bercerita tentang 2 orang yang bernama sule dan dogo dimana mereka adalah seorang perampok yang biasa merencanakan kejahatan terhadap sebuah rumah. Cerita ini berlatar tepatnya di Nigeria. Cerita ini ditulis oleh David Owoyele dimana david sendiir adalah seorang berkebangsaan Afrika dan pada tahun 70 david menulis cerita pendek ini dalam bahasa inggris, dan cerpen ini juga termasuk dalam Anglophonic ( Cerita yang berbahasa inggris dan bukan dari brtish).             Dalam cerita ini tokoh yang dilakoni oleh sule memiliki keyakinan yang kuat terhadap tuhannya, dimana ketika ia melakukan sesuatu, ia selaluu mengaitkannya dengan keyakinan. Bahkan saat ia ingin melakukan pencurian ia juga bahkan berpegang teguh terhadap keyakinannya, ia berprinsip bahwa hidup itu adalah kehendak allah dan pekerjaannya sebagai seorng perampok itu sudah dalam takdir tuhan. Dalam hidupnya ia se...

UTS Short Story BSI'13 UIN SGD BDG

Firly Yunanda Damanik 1135030088 Class-3C UTS 1.       A. “Indian camp” menceritakan tentang seorang anak   bernama Nick dan ayah nya yg berprofesi sebagai dokter yang sedang ingin pergi memancing. Ketika mereka berhenti disebuah danau, nick melihat ada sebuah percampingan dan diantara orang-orang camping itu salah satu dari mereka datang meminta pertolongan dan Nick un mendatangi ayah nya untuk menyampaikan jika ada diantara org yang berada di camp itu meminta pertolongan kepadanya.   Ayah Nick pun mendatangi camp tersebut, ternyata ada seorang wanita indian yg sedang akan melahirkan. Tanpa berfikir panjang ayah Nick langsung melakukan pertolongan kepada wanita indian tersebut hal itu disaksikan langsung oleh Nick. Nick bertanya pada ayahnya, apa yang terjadi pada wanita itu ayah, ayah nick mengatakan jika wanita itu akan melahirkan sebuah bayi, Ayah nick memerintahkan nick untuk segera mengambil air hangat dan keperluan sebagainya. Wani...

Kopi dan Tanah Gayo

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen #MyCupOfStory Diselenggarakan oleh GIORDANO dan Nulisbuku.com                      Sumber: http://www.favimcoffee.com                   Di kepalaku masih ingat betul, dimana bapak pada saat itu menelefon ibu dari kantornya   dan ibu mendadak histeris. Lalu beberapa jam   kemudian, suara mobil muncul dari halaman rumah. Aku lihat dari bilik jendela, 2 orang dengan badan yang kekar turun dari mobil Landrover . Mereka sempat berdebat panjang dengan ibu, ibu menangis suarannya terdengar seperti meminta penangguhan   waktu. Samar-samar, tapi aku mengerti apa yang diutarakan ibu pada saat itu. 2 lelaki yang   kekar tubuhnya itu tampak tak peduli, mereka memasang sebuah papan yang bertuliskan “Rumah i ni Disita”. Beberapa hari sebelum tanggal 18 mei 1998 dimana kericuhan terjadi, Jakarta...